petani ampelgading malang,kambing etawa pusat di lereng semeru jalur selatan
Fermentasi-bio-urine yaitu memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari kambing dan domba untuk memenuhi kebutuhan pupuk dengan cara fermentasi. Hasil fermentasi urine dan Kotoran kambing dapat dimanfaatkan untuk mengganti kebutuhan pupuk kimia. Paling tidak bisa mengurangi biaya pembelian pupuk kimia.
Pada kesempatan kali ini saya mencoba mempraktekan pembuatan pupuk organik cair dari urine kambing-domba dengan referensi acara Indonesiaku yang ditayangkan oleh Trans7 serta pengalaman saya di kebun bawang merah yang saya miliki.
Pupuk Organik Cair yang Saya buat ini untuk dimanfaatkan sendiri. Pembuatan POC dengan bahan dasar urine kambing/domba ini sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia, bahan yang diperlukan untuk pembuatan fermentasi POC urine kambing/domba adalah sebagai berikut (untuk 100 liter POC urine kambing) :
1. Satu drum plastic dengan kapasitas 150 liter.
2. Gula merah 1 kg atau bisa juga Tetes Tebu/Molasses 1000 ml.
3.SP-36 1000 gr
4.em4
Bakteri (EM4), gula merah dan SP-36 dilarutkan dalam air sebanyak 10 liter kemudian dituangkan ke dalam drum yang berisi urine dan kotoran kambing, . Setelah bahan-bahan tercampur antara urine dan bahan lainnya kemudian urine diaduk sampai rata selama 15-30 menit, kemudian drum plastic ditutup rapat. Biarkan proses fermentasi selama 2 hari.
Setelah 2hari didiamkan, drum plastik dibuka kemudian lakukan pengadukan pada pagi dan siang hari setiap hari hingga hari ke-7 atau bisa juga urine dipompa dengan menggunakan pompa yang biasa digunakan pada aquarium dan dilewatkan melalui talang plastik dengan panjang 2m yang dibuat seperti tangga selama 3 jam, tujuan proses ini untuk penipisan atau menguapkan kandungan gas ammonia, agar tidak berbahaya bagi tanaman yang akan dberi POC urine tersebut. Kemudian POC ini siap digunakan.
Aplikasi pupuk cair ini bisa digunakan dengan cara disiramkan dan atau disemprotkan, kondisi tanah sebelum tanam diolah terlebih dahulu dengan menggunakan kotoran kambing. Berikut cara pemakaian POC urine:
1. Untuk tanaman semusim dan rumput campur POC urine + air dengan perbandingan 1 : 2.
2. Jagung, Ubi, Singkong, Cabe, Bawang dll : Pemakaian dengan disiramkan dan disemprotkan 2 minggu sekali.
Demikian pembuatan POC urine yang saya lakukan, jika ada pengembangan lebih lanjut termasuk apabila ada pemakaian bahan baru sebagai pelengkap akan saya share pada tulisan selanjutnya. Mohon masukannya dari para senior apabila ada metoda yang lebih baik dalam pengolahan POC urine tersebut.
kami melayani jual bibit singkong jenis kasprou ukuran 1meter rp.1000,hasil memeuaskan capai 20kg
telp.085646810112 malang jawatimur
Fermentasi-bio-urine yaitu memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari kambing dan domba untuk memenuhi kebutuhan pupuk dengan cara fermentasi. Hasil fermentasi urine dan Kotoran kambing dapat dimanfaatkan untuk mengganti kebutuhan pupuk kimia. Paling tidak bisa mengurangi biaya pembelian pupuk kimia.
Pada kesempatan kali ini saya mencoba mempraktekan pembuatan pupuk organik cair dari urine kambing-domba dengan referensi acara Indonesiaku yang ditayangkan oleh Trans7 serta pengalaman saya di kebun bawang merah yang saya miliki.
Pupuk Organik Cair yang Saya buat ini untuk dimanfaatkan sendiri. Pembuatan POC dengan bahan dasar urine kambing/domba ini sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia, bahan yang diperlukan untuk pembuatan fermentasi POC urine kambing/domba adalah sebagai berikut (untuk 100 liter POC urine kambing) :
1. Satu drum plastic dengan kapasitas 150 liter.
2. Gula merah 1 kg atau bisa juga Tetes Tebu/Molasses 1000 ml.
3.SP-36 1000 gr
4.em4
Bakteri (EM4), gula merah dan SP-36 dilarutkan dalam air sebanyak 10 liter kemudian dituangkan ke dalam drum yang berisi urine dan kotoran kambing, . Setelah bahan-bahan tercampur antara urine dan bahan lainnya kemudian urine diaduk sampai rata selama 15-30 menit, kemudian drum plastic ditutup rapat. Biarkan proses fermentasi selama 2 hari.
Setelah 2hari didiamkan, drum plastik dibuka kemudian lakukan pengadukan pada pagi dan siang hari setiap hari hingga hari ke-7 atau bisa juga urine dipompa dengan menggunakan pompa yang biasa digunakan pada aquarium dan dilewatkan melalui talang plastik dengan panjang 2m yang dibuat seperti tangga selama 3 jam, tujuan proses ini untuk penipisan atau menguapkan kandungan gas ammonia, agar tidak berbahaya bagi tanaman yang akan dberi POC urine tersebut. Kemudian POC ini siap digunakan.
Aplikasi pupuk cair ini bisa digunakan dengan cara disiramkan dan atau disemprotkan, kondisi tanah sebelum tanam diolah terlebih dahulu dengan menggunakan kotoran kambing. Berikut cara pemakaian POC urine:
1. Untuk tanaman semusim dan rumput campur POC urine + air dengan perbandingan 1 : 2.
2. Jagung, Ubi, Singkong, Cabe, Bawang dll : Pemakaian dengan disiramkan dan disemprotkan 2 minggu sekali.
Demikian pembuatan POC urine yang saya lakukan, jika ada pengembangan lebih lanjut termasuk apabila ada pemakaian bahan baru sebagai pelengkap akan saya share pada tulisan selanjutnya. Mohon masukannya dari para senior apabila ada metoda yang lebih baik dalam pengolahan POC urine tersebut.
kambing ampelgading malang jawa timur |
telp.085646810112 malang jawatimur